Sebagai
karyawan, Anda seyogianya mempersiapkan diri dengan asuransi
kesehatan keluarga.
Mengapa? Pertama, biaya pengobatan semakin hari semakin meningkat dan penyakit
dapat menghampiri kapan saja. Kedua,
asuransi kesehatan akan memberikan jaminan keamanan finansial saat Anda sakit
atau mengalami kecelakaan. Dengan
demikian, biaya pengobatan di rumah sakit akan ditanggung perusahaan asuransi
sesuai isi perjanjian yang tertera di polis.
Nah,
dari banyaknya produk asuransi kesehatan yang beredar sekarang ini, mana yang
harus Anda pilih? Jika Anda masih
bingung, berikut 10 tips yang akan membantu Anda memilih asuransi kesehatan
yang baik.
1. Pahami jenis produk asuransi kesehatan
Secara
garis besar ada dua jenis produk yang ditawarkan perusahaan-perusahaan asuransi
kesehatan, yaitu hospital benefit dan hospital cash plan. Produk asuransi jenis hospital benefit
memberikan penggantian biaya secara terinci atas berbagai macam biaya yang kita
keluarkan saat berobat di rumah sakit. Sistem
klaim yang digunakan adalah cashless atau non-reimbursemen; biasanya pembayaran
pengobatan di rumah sakit dilakukan dengan menggesek kartu asuransi kesehatan.
Sementara
itu, hospital cash plan adalah jenis produk asuransi yang memberikan pergantian
pada jumlah (nominal) tertentu sesuai dengan perjanjian di awal kontrak. Misalnya, Rp 500.000 per
hari ketika nasabah di rawat di rumah sakit, tanpa peduli berapa biaya yang
sebenarnya dikeluarkan oleh nasabah. Sistem
klaimnya adalah reimbursement, yaitu nasabah membayar biaya berobat terlebih
dahulu yang nantinya akan diganti oleh perusahaan asuransi setelah mengisi form
pengajuan reimbursement.
2. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda
Berbagai
produk asuransi kesehatan sering kali membuat Anda bingung sehingga bisa saja
Anda memilih asuransi kesehatan yang salah dan kurang sesuai dengan kebutuhan
Anda. Untuk mencegah hal ini,
pahami kebutuhan dan riwayat kesehatan Anda. Setelah itu, pilih asuransi
kesehatan yang sesuai dan nantinya meringankan beban finansial Anda dan
keluarga.
3. Ketahui manfaat yang akan Anda dapatkan
Sebelum
memilih asuransi kesehatan, ketahui manfaat yang akan Anda dapatkan. Sebagai contoh, manfaat tersebut adalah
jaminan ketersediaan dana yang dibutuhkan untuk membiayai kebutuhan kesehatan
Anda dan keluarga selaku nasabah. Dengan demikian, Anda tidak perlu risau lagi
soal biaya kesehatan.
Secara
umum, ada dua jenis perawatan yang ditawarkan perusahaan asuransi
kesehatanyaitu rawat jalan (out-patient) dan rawat inap (in-patient). Ada juga perusahaan asuransi yang
menanggung biaya persalinan dan perawatan gigi.
4. Lihat kredibilitas perusahaan asuransi
Asuransi
adalah produk jangka panjang. Karena sifatnya jangka panjang, Anda sebaiknya
memilih perusahaan asuransi yang kredibel.
Cara mudahnya adalah dengan melihat pengalaman mereka dalam menangani
jasa asuransi kesehatan dan proses klaimnya.
Jangan
tergiur dan cepat mempercayai premi murah yang ditawarkan dengan manfaat serta
jenis perawatan yang lengkap. Setiap
perusahaan asuransi memiliki jenis perawatan dan premi yang berbeda-beda untuk
nasabahnya dengan rincian pertanggungan yang berbeda-beda pula. Semua informasi
tercantum dalam polis Anda, jadi bacalah dengan teliti.
5. Teliti kemudahan klaim
Banyak
nasabah yang merasa tertipu karena mereka harus membayar biaya pengobatan di
awal. Dalam kasus ini, mereka sebenarnya mengambil produk asuransi dengan
sistem reimbursement. Nah, jangan
sampai Anda menjadi nasabah yang merasa dirugikan. Ketahui dengan teliti
kemudahan sistem klaim asuransi
kesehatan terbaik
yang akan Anda pilih.
Pada
dasarnya ada dua jenis sistem klaim yaitu cashless dan reimbursement. Dalam
sistem cashless atau non-reimbursement biasanya pembayaran pengobatan di rumah
sakit dilakukan dengan menggesek kartu asuransi kesehatan.
Sementara
dalam sistem reimbursement, nasabah asuransi kesehatan diwajibkan untuk
membayar terlebih dahulu semua biaya medis yang dikeluarkan. Baru kemudian ditagihkan kepada
perusahaan asuransi kesehatan dengan melampirkan kuitansi pembayaran dari rumah
sakit.
Memilih
asuransi kesehatan yang baik perlu strategi khusus dan tidak semestinya
dilakukan dengan terburu-buru. Cobalah
kesepuluh tips di atas sehingga Anda mendapatkan asuransi kesehatan yang cocok
dengan kebutuhan dan kondisi keuangan Anda.
Jika diperlukan, mintalah saran dari perencana keuangan Anda sehingga
pilihan Anda semakin baik lagi.